Jam beker tara berbunyi
"Arrgh,berisik sekali!!!" Tara memaki-maki. Tapi apa boleh buat, karena hari ini adalah hari istimewanya, hari ulang tahunnya...
Sebenarnya menurut Tara, hari ulang tahunnya adalah hari yang sangat biasa. Seperti hari biasa. Ke kampus, kerja part time , makan malam di luar, pulang, tidur.papa-mama dan kakak-adiknya pun tidak sedikitpun mengucapkan "selamat ulang tahun" pada Tara. Akhirnya, setiap ulang tahun , Tara tidak memerdulikan sedikit pun. Yang mengucapkan ulang tahun hanya satu orang, Andika.
Tara sebenarnya sangat menyukai Andika sejak kecil. Tetapi rasa suka itu belum diucapkan pada Andika. Dia malu. Sangat.
Dengan malas Tara beranjak ke kamar mandi. Setelah ke kamar mandi, Tara sarapan pagi. Seperti biasa, tidak ada orangtuanya yang mengucapkan selamat ulang tahun padanya.Tara biarkan.Sehabis sarapan, Tara langsung pergi ke kampus
Pagi ini Andika agak lain. Dia tambah sibuk. sesekali dia menerima telepon dari Handphone nya. sering sekali Andika mengucapkan "sudah disiapkan?" , "Tidak apa-apa" dan yang lebih sering "terima kasih..."
Terkadang Andika sering menanyakan yang menurut Tara adalah hal yang sangat tidak penting "hal apa yang kamu suka?" atau "warna apa yang kamu suka?" terpaksa Tara menjawab dengan nada datar.
Tiba-tiba Andika memberi tahu Tara "Ra,nanti malem kamu harus ke Deluxia hotel" sambil menarik nafas "aku punya kejutan untukmu"
Tara langsung mendengus jijik. Dia tidak mau seperti ulang tahun yang lalu, 'diberi telur' di hotel mewah. Untung Andika bawa baju ganti.
Otomatis Tara tidak mau menolak Andika, sahabatnya sejak baru masuk kampus itu.
Malam di Deluxia hotel.....
Tara terkejut sekali. Banyak sekali teman-teman sekelasnya disana. Ada apa yang terjadi?
"Ini pasti ulah Andika.." Tara bergumam . Seketika cowok itu lewat di depan matanya, Tara langsung berteriak "Andikaaa!!!"
Andika menoleh , melihat tara "ooh, Tara..tunggu sebentar. Ada hal yang ingin kupastikan dulu" lalu Andika berlari menuju halaman hotel.
Tentu saja Tara ikut mengejarnya juga. Tiba-tiba....
"Tara, selamat ulang tahun.." seketika Andika muncul dari balik pintu. Tentu saja Tara kaget
"Ada jalan untuk kedalam tanpa pakai jalan yang yang kamu pakai...." Andika melanjutkan, seakan tahu isi hati Tara . Sambil mengeluarkan bunga dafoddil, Andika berkata "Tara,aku menyukaimu"
Seketika Tara kaget. Sungguh kaget. Andika tidak salah kan? "Kau tidak salah mengucapkan, kan?"
Andika menjawab "Tidak.tidak sama sekali" Diberikannya bunga dafoddil yang dipegang Andika pada Tara.
Tara terdiam.Bunga dafoddil adalah bunga kesukaan Tara.
Setelah itu Andika bersiul. Bodyguard pesta membawa sesuatu.
"Ini kado untukmu" Andika lalu memberikan kado itu pada Tara. "Kamu boleh buka kado itu sekarang"
Tara membuka kado itu dengan gemetar. Ternyata kadonya itu...
Tas pinggang yang sangat ditaksirnya itu!!Padahal Tara sudah bersusah payah menabung untuk beli tas pinggang itu...Tetapi tentu saja Tara tidak bisa menolak pemberian Andika.
"Thanks ya Andika..." Ucap Tara, sambil menangis.Terharu.
"Kenapa menangis?" tanya Andika dengan muka binggung.
"Tidak...Merci yoo Andika"
sambil tersenyum, Andika berkata "Lihatlah ke atas.."
Tara mangap. Tidak percaya.kembang api ,kesukaannya.
"Ini semua untukmu, Tara..." andika menanggapi "Karena aku mencintaimu..."
Tara menangis dan memeluk Andika
"jadi,ini semua untukku?"
"Ya, Tara. Karena aku mencintaimu...."
Jumat, 20 November 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)



0 komentar:
Posting Komentar
Ayo,mana responmu ??